Wednesday, January 25, 2012

Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan Duta Besar Retno Marsudi


KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA

DEN HAAG


Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan Duta Besar Retno Marsudi

kepada Ratu Beatrix

            Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Y.M. Ibu Retno L.P. Marsudi, telah menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Y.M. Ratu Beatrix Wilhelmina Armgard di Istana Noordeinde, Den Haag, pada hari ini tanggal 25 Januari 2012. Duta Besar perempuan pertama dari Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini akan membawa gagasan-gagasan baru dan segar serta kekuatan baru untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan memajukan kepentingan Indonesia di Belanda sebagai mitra di bidang perdagangan, penanaman modal, pariwisata serta sebagai pintu gerbang Indonesia ke Eropa.
            Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Retno Marsudi menyampaikan salam hangat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Y.M. Ratu serta menyatakan bahwa Indonesia sangat berbesar hati bahwa Y.M. Ratu dan pemerintahnya memiliki komitmen kuat untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Belanda berdasarkan atas dasar saling menghormati dan saling menguntungkan.
             Y.M. Ratu menyambut hangat kembalinya Duta Besar Retno Marsudi ke Belanda dan mengharapkan agar tugas-tugas yang akan diemban oleh beliau sebagai Duta Besar Republik Indonesia berjalan dengan sukses.
            Y.M. Ratu juga menyampaikan kekagumannya kepada cepatnya kemajuan politik dan ekonomi di Indonesia dan menekankan pentingnya Indonesia bagi Belanda. Diharapkan hubungan Indonesia-Belanda akan dapat ditingkatkan di masa depan bagi kemajuan kedua bangsa.
            Dalam upacara ini, Duta Besar Retno Marsudi didampingi oleh suaminya Bapak Agus Marsudi, Wakil Kepala Perwakilan Bapak Umar Hadi, Minister Counselor Politik, Minister Counselor Penerangan dan Sosial Budaya dan Atase Pertahanan.

Sunday, January 15, 2012

Tukul Ikon Idola


Tukul Arwana merupakan tokoh komedian yang fenomenal. Belum ada orang sezamannya yang melejit tidak tanggung-tanggung baik sebagai presenter, pembawa acara atau subjek pelawak langsung dari mata acaranya. Alangkah dirinya dalam banyak kesempatan sebelum masyarakat bosan, bisa mengembangkan diri dalam postur budaya lainnya. Rasanya bidang tarik suara mungkin bisa menambah aktingnya sekaligus sumber penghasilan baru....

Pronojiwo 1947


Pronojiwo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda mengadakan Aksi Polisionel pertama. Mereka yang terdiri dari pasukan Marinir mendarat di pantai Pasir Putih Situ Bondo. Pasukan dibagi dua untuk wilayah Oostkust van Java ini. Satu ketimur dan satu ke barat. Yang ke Barat menuju Malang dan Lumajang. Sore itu juga mereka sudah melakukan operasi pasifikasi antara lain menangkap dan membunuh diwilayah yang berhasil diduduki. Pasukan TNI tidak bisa berbuat banyak karena memiliki kemampuan militer terbatas. Di daerah Pronojiwo jembatan yang memisahkan bagian timur dan tenggara Guning Semeru adalah jembatan besar yang dibangun tahun 1925 . Jembatan ini yang bernama Geladak Perak sudah dihancurkan pihak TNI agar pasukan  Marinir itu tidak bisa mengejar pasukan Indonesia yang mundur. Tetapi dengan usaha pihak zeni Belanda, mereka bisa diperbaiki dan operasi diteruskan. Karena serangan Belanda ini ibu kota kabupaten dari Lumajang memang telah berlokasi di Pronojiwo. Setelah Lumajang kemudian Pronojiwo dikuasai Belanda tanggal 22 Juli 1947, saat itu Bupati Lumajang Abu Bakar  beserta Patih Sastrodikoro dan pejabat lainnya mengungsi dan berpindah-pindah tempat ke barat, mulai dari Penanggal sampai Dampit, Malang. Pada tanggal 17 September 1947, mereka bertempat di Perkebunan Jagalan Pedukuhan Sumber Pitu, Ampelgading, Malang dibentuk Volk Devency Kabupaten Lumajang (VDKL). Lembaga ini perwujudan pertahanan rakyat semesta Kabupaten Lumajang, bertujuan untuk menciptakan keselarasan gerak perjuangan antara pemerintah, TNI dan rakyat. Di awal tugasnya VDKL berpindah ke daerah Pronojiwo, tempat ini digunakan sebagai basis gerakan perlaawanan rakyat. Belanda mengetahui hal tersebut, maka mengirim pesawat terbang yang menjatuhkan tiga buah Bom. Bom dijatuhkan dari pesawat Belanda dengan sasaran markas VDKL. Satu bom jatuh dan meledak di pasar Pronojiwo yang membunuh maupun melukai banyak warga sipil laki-laki perempuan termasuik anak-anak, satu bom lagi meledak di dekat markas VDKL dan satu bom lagi yang tepat di halaman VDKL ternyata tidak meledak. Padahal didalam markas, Patih Sastrodikoro sedang memimpin sebuah rapat. Saat ini ditempat yang menelan banyak korban jiwa tersebut didirikan sebuah monumen. Gambar-gambar terlamir setelah keganasan tentara Belanda dimana, para pimpinan masyarakat bersama rakyat melakukan pemakaman berpuluh korban akibat angkara murka nya pasukan Marinir Belanda tersebut. Bagi yang terluka diusahakan pertolongan seadanya didesa Pronojiwo dimana sebagian yang parah akhirnya meninggal dunia juga.

Tuesday, January 10, 2012

Pedagang kelontong pikulan keliling.

Ketika tukang kelontong pikulan mendatangi rumah pembali, pertanda hubungan dagang rutin bulanan berjalan mulus. Nyonya rumah boleh memilih barang apa yang dibutuhkan, mulai dari keperluan dapur dan cuci, kamar mandi, makanan kecil sampai tekstil dan garment....Hebat juga ya seperti mini market zaman sekarang. Kalau engga salah dalam sekala kecil masih ada pedagang macam begini tapi dengan tujuan kasi kredit. Biasanya pedagannya sekarang berasal dari daerah Tasik Malaya dan Garut... Zaman dahulu kelengkapan pedagang adalah pedagangnya sendiri dan tukang pikul. Pembeli sudah terhitung langganan sehingga pedagang bisa datang saban bulan. Pembayaran soal belakangan, bakal ada yang nagih dan bawa rekening. Soal kejujuran dan sakelek berdagang menjadi jaminan alias Ceng Lie.

Sunday, January 8, 2012

Foto Korban PKI

Dalam buku Harry Poeze "Madiun 1948 PKI bergerak", halaman 223 tercantum foto no.2. Keterangannya adalah : Tentang kekejaman PKI tidak banyak foto ditemukan . Foto diatas sering diterbitkan ulang. Dalam buku yang sama pada halaman 282 tercantum foto 1 dengan keterangan pada halaman 275: Sepuluh foto berikut menceritakan kisah tentang pemeriksaan terhadap tawanan pengangkutan atau pemindahan dari tempat satu ketempat lain, penggalian lubang kubur masal dan akhirnya eksekusi dengan bayonet terhadap anggota anggota PKI di Magetan. Sebenarnya dua foto bagian atas itu sudah pernah dimuat dalam buku 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1950 halaman 186. Keterangan fotonya: Korban-korban keganasan PKI Madiun. Dalam hal ini timbul pertanyaan mengapa kedua foto itu disandingkan dalam judul yang sama padahal foto 1 menurut Harry Poeze sebagai korban eksekuisi anggota PKI. Jangan-jangan memang benar kedua foto itu adalah korban eksekusi anggota PKI dan bukan korban rakyat akibat kekejaman PKI. Kedua foto ini dengan mudah bisa didapat di internet seperti yang saya lampirkan pada foto 3 dan sejumlah foto lainnya yang juga dilampirkan Harry Poeze dalam bukunya. Sedangkan foto 4 memang ada dalam koleksi IPPHOS, dengan kode IPPHOS 18-25 tentang Peristiwa Madiun. Sejarah kadang-kadang masih diliputi 1001 macam misteri....

Friday, January 6, 2012

Masa-Masa Awal Kemunculan Islam

Halo para pembaca semua akhirnya kita bertemu lagi di artikel kali ini. Selamat tahun baru buat para pembaca semua meski memang agak terlambat. Mudah-mudahan di era tahun 2012 ini kita dapat lebih maju di segala hal terutama masalah beribadah kepada Allah SWT.

Baiklah kali ini saya akan membahas tentang masa-masa pemerintahan Islam dahulu. Dimana pada artikel kali ini saya akan membahas tentang masa pemerintahan di masa Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya saya akan membahas sedikit tentang profil beliau.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Mekkah, kota yang sangat terkenal di dunia hingga sampai saat ini menjadi tempat para umat Islam melaksanakan ibadah Haji hingga saat ini. Beliau lahir tahun 570 M dimana tahun itu bertepatan dengan kegagalan Abrahah, sang penguasa Yaman yang ingin menyerang Ka'bah akibat kemarahannya karena Gerejanya dicorat-coret oleh kotoran manusia yang setelah diselidiki adalah orang gila yang berasal dari Mekkah.

Hal inilah yang menyebabkan Abrahah menyerang kota Mekkah, tepatnya ingin menyerang Ka'bah, tempat peribadahan umat Islam untuk melaksanakan Haji. Abrahah datang dengan pasukan gajah lengkap dengan senjata yang canggih di masa itu. Abdul Muthalib (Kakek Muhammad) selaku ketua suku Quraisy yang letaknya berdekatan dengan Ka'bah memerintahkan semua suku Quraisy untuk mengungsi karena jika melawan pasukan Abrahah sama saja dengan menyerahkan nyawa. Abdul Muthalib berkata kepada semua penduduk "Segeralah cepat mengungsi. Kita tidak mungkin melawan pasukan Abrahah yang begitu banyak. Kita Serahkan saja kepada Tuhan yang menguasai Ka'bah ini"!

Ketika pasukan Abrahah sudah datang ke dekat Ka'bah beliau melihat tidak ada yang penduduk Quraisy yang memberikan perlawanan bahkan rumah-rumah mereka sudah kosong. Akhirnya Abrahah memerintahkan kepada tentara bergajahnya untuk segera menghancurkan Ka'bah. Tetapi anehnya gajah-gajah Abrahah tidak mau melaksanakan perintah itu. Mungkin gajah-gajah itu sudah mengetahui bahwa yang diperintahkan Abrahah adalah perbuatan yang sangat jahat. Saking geramnya dengan gajah-gajahnya yang tidak mau menurut kepadanya, Abrahah memukul gajahnya dengan pentungan. Tentu saja gajahnya berteriak dan melemparkan Abrahah dengan belalainya ke tanah. Untungnya Abrahah hanya sedikit terluka. Abrahah pun semakin heran melihat kelakuan gajah-gajahnya.

Akhirnya sesuai dengan bunyi Al-Fiil ayat 1-6, datanglah burung-burung Ababil yang membawa batu-batu yang terbakar kemudian dilemparkan ke atas mereka. Tentu saja mereka terluka bahkan lama-lama satu persatu pasukan Abrahah mati. Abrahah yang menyaksikan kejadian itu segera lari dari tempat kejadian dengan kondisi terluka namun terlambat beliau dilempari terus hingga tewas dalam perjalanan pulang ke Yaman. Tidak ada yang selamat dalam kejadian itu.

Setelah pasukan Abrahah tewas semua. Kembalilah pengungsi-pengungsi Quraisy ke kampung halamannya dan melihat pasukan-pasukan Abrahah yang tewas. Dan semua penduduk heran terutama Abdul Muthalib yang menyaksikan Ka'bah tetap kokoh berdiri. Dia pun berkata, "Ini semua berkat dari Tuhan pemilik Ka'bah ini yang melindungi Ka'bahnya sehingga tetap berdiri dengan kokoh"! Lalu penduduk Quraisy mulai membersihkan mayat-mayat tentara Abrahah. Beberapa lama kemudian lahirlah Muhammad pada tanggal 20 April 570 M (meski ini tanggal yang belum pasti). Tetapi sayangnya sang ayah, Abdullah meninggal ketika Muhammad masih dalam kandungan ketika melakukan perjalanan dagang di Madinah, yang dulu bernama Yatsrib.

Setelah berumur 6 tahun ibunya, Aminah mengajak Muhammad untuk mengunjungi keluarganya serta makam Ayahnya di Yatsrib. Sekembalinya pulang ke Mekkah, dalam perjalanan Ibunya Aminah menderita sakit dan beberapa hari kemudian meninggal di desa 'Abwa yang terletak tidak jauh dari Yatsrib. Akhirnya beliau diasuh oleh kakeknya sekaligus kepala suku Quraisy, Abdul Muthalib. Seiring berjalan waktu umur kakenya semakin lanjut dan kakeknya memerintahkan paman Muhammad, Abu Thalib untuk mengasuh dan melindungi Muhammad dari segala macam bahaya. Tidak berapa lama kemudian kakeknya pun meninggal. Akhirnya segala tanggung jawab Muhammad menjadi tanggungan Abu Thalib, sang Paman.

Setelah itu, Muhammad disuruh untuk menggembalakan kambing-kambingnya di sekitar Mekkah dan juga selalu menemani Pamannya pergi berdagang ke negeri Syam (Suriah, Lebanon, Palestina). Setelah beberapa kali ikut dalam perjalanan dagang, Abu Thalib beserta Muhammad bertemu dengan seorang pendeta Kristen bernama Bushra yang masih memegang kitab Injil yang asli. Dia melihat Muhammad dengan perasaan heran, sebab ciri-ciri Muhammad sangat cocok dengan kisah Nabi terakhir dalam kitab Injilnya yang masih asli tersebut. Beliau pun berbicara dengan Abu Thalib agar segera membawa pulang anak ini karena dikhawatirkan orang-orang Yahudi akan membunuh anak ini sebab mereka sedang mencari-cari Nabi terakhir yang dikabarkan dalam Injil yang asli berasal dari bangsa Arab. Mereka kesal karena Nabi terakhir tersebut bukan dari bangsa mereka. Itulah sampai sekarang orang Yahudi selalu memusuhi Islam.

Setelah kejadian itu, Abu Thalib bertambah senang kepada Muhammad dan membawanya kembali pulang ke Mekkah. Setelah menjadi remaja dan mulai beranjak dewasa beliau mempelajari ilmu bela diri dan kemampuan memanah dan berkuda. Begitu juga dengan keterampilan beliau dalam hal berdagang. Hal inilah yang membuat kemampuan dagangnya semakin bertambah dan kejujurannya dalam berdagang. Akhirnya Muhammad pun dipercaya menjadi seorang agen penjual perantara barang dagangan penduduk Mekkah

Akhirnya kejujuran beliau pun diketahui oleh seorang Janda kaya yang bernama Khadijah. Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirimkan barang dagangan ke seluruh pelosok Arab. Reputasi Muhammad yang baik menjadikan Khadijag untuk mempercayakan barang dagangannya untuk dijual dan dijanjikan akan dibayar dua kali lipat. Khadijah pun sangat gembira melihat Muhammad pulang dengan hasil dagang yang lebih dari yang biasanya.

Seiring waktu Muhammad akhirnya jatuh cinta kepada Khadijah, pada waktu itu berumur umur Muhammad berusia 25 tahun sedangkan Khadijah berumur 40 tahun tetapi kecantikan Khadijah masih memika Muhammad. Akhirnya mereka menikah meski perbedaan umur dan status yang jauh tetapi tidak menjadi halangan bagi mereka untuk melangsungkan pernikahan. Tentu saja sejak menikah dengan Khadijah, kekayaan Muhammad menjadi semakin bertambah. Tetapi Muhammad tetap hidup sederhana. Ia menggunakan hartanya untuk hal-hal yang penting saja.

Ketika Muhammad berusia 35 tahun, banjir besar melanda Ka'bah dan akibatnya Hajar Aswad pun lepas dari tempatnya. Pada saat itu pemuka-pemuka Quraisy berdebat tentang siapa yang meletakkan Hajar Aswad itu ke tempatnya kembali. Muhammad datang dan mengatakan, "Lebih baik kita putuskan barang siapa yang duluan datang ke Masjidil Haram, maka dialah yang berhak meletakkan Hajar Aswad itu kembali. Setelah dilaksanakan ternyata Muhammad juga yang pertama kali datang ke Masjidil Haram. Akhirnya para pemuka Quraisy menyerah dan menyerahkan peletakan Hajar Aswad kepada Muhammad.

Namun Muhammad tetap bersikap bijaksana. Beliau mengeluarkan sorbannya dan memerintahkan para pemuka Quraisy agar memgang tiap-tiap sudut sorbannya dan Hajar Aswad diletakkan di tengah. Muhammad lalu mengangkat Hajar Aswad tersebut dan menaruhnya kembali ke tempat asalnya. Para pemuka Quraisy akhirnya tersenyum lega dan sangat puas dengan kebijakan Muhammad. Beliau pun dijuluki Al-Amin artinya "orang yang dapat dipercaya".


Pada umur 40 tahun, Muhammad diangkat menjadi Nabi yang terakhir pada tanggal 17 Ramadhan/6Agustus 611 M. Dikisahkan penurunan wahyu kepada Rasulullah terjadi ketika beliau sedang bertapa di Gua Hira Peristiwa pengangkatan sebagai Nabi sekaligus juga sebagai penurunan Alqur'an pertama yaitu Al 'Alaq 1-5. Setelah menerima wahyu tersebut, beliau pun langsung pulang ke rumah. Sesampai di rumah badannya langsung panas-dingin akibat menerima wahyu tersebut. Dan oleh istrinya, Khadijah langsung diselimuti suaminya yang tampak sangat pucat tersebut. Untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad untuk menemui saudara sepupunya yang juga beragama Nasrani, Waraqah bin Naufal. Waraqah banyak mengetahui nubuat Nabi terkahir dari kitab suci Agama Nasrani dan Yahudi yang masih asli.

Setelah mendengar berita dari Waraqah, Muhammad beserta istrinya, Khadijah mengucapkan terima kasih dan pulang ke rumah.

Setelah itu, Muhammad dengan secara sembunyi-sembunyi mulai mengajarkan agama Islam yang diwahyukan kepadanya. Orang-orang yang pertama kali mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW diantaranya adalah : Khadijah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash Shiddiq, Bilal bin Rabah, Zaid bin Haritsah dan juga Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW juga. Pada waktu pengikutnya masih sedikit, Rasullullah dan para pengikutnya setiap malam berkumpul di rumah Arqam.

Ketika pada awal tahun 613 M, barulah Nabi Muhammad SAW menyiarkan agama Islam secara terang-terangan karena Umar bin Khattab, (pada waktu itu baru masuk Islam) langsung menyuruh Muhammad untuk menyiarkan agama Islam secara terang-terangan. Hal ini dapat dimaklumi karena Umar bin Khattab di masa dulunya dijuluki "Singa Padang Pasir" oleh karena sifatnya sangat keras, tegas dan tidak takut terhadap siapapun. Karena terus didesak oleh Umar dan Hamzah, akhirnya beliau pun bersedia untuk menyebarkan agama Islam secara terang-terangan.

Berbagai reaksi dari masyarakat Quraisy muncul. Ada yang senang dan ada yang tidak senang. Yang masuk Islam pada waktu itu adalah tokoh-tokoh besar seperti : Abdurrahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Ustman bin Affan dan lain-lain. Tetapi tokoh-tokoh yang tidak senang dengan ajaran tersebut seperti Umayyah bin Khalaf yang menyiks Bilal bin Rabah, budaknya karena masuk Islam. Bilal pun akhirnya dimerdekakan oleh Abu Bakar. Serta Abu Jahal dan paman Muhammad juga, Abu Lahab dan tokoh Quraisy lainnya, seperti Abu Sufyan. Mereka-mereka inilah yang selalu menindas umat Islam bahkan Nabi Muhammad pun hampir saja dibunuh. Namun Allah mengetahui rencan itu dan menyelamatkan Nabi Muhammad.

Meskipun mendapat perlakuan yang semena-mena dari kaum Quraisy tetapi pengikut Muhammad semakin banyak saja. Pengikutnya menyebarkan agama Islam melalui perdagangan ke Syam, Persia. Banyak yang datang langsung ke Mekkah dan Madinah (kota hijrah Muhammad dan pengikutnya) untuk mengetahui ajaran yang dibawa oleh Muhammad SAW. Salah satu pengikut Muhammad berasal dari Persia, yaitu seorang Ilmuwan bernama Salman Al-Farisi yang kemudian menjadi sahabat Muhammad SAW.

Karena penyiksaan kepada Muhammad dan para pengikutnya semakin menjadi-jadi, turunlah wahyu kepada Muhammad untuk berhijrah dari kota Mekkah. Banyak pengikut Islam berhijrah ke Habsyah (sekarang Ethiopia) karena Raja waktu itu, Negus mempersilahkan untuk berhijrah ke negaranya dan akan melindunginya. Muhammad pun pada tahun 622 hijrah ke Yatsrib (sekarang Madinah) dengan pengikutnya yang dari Mekkah maupun dari Habsyah.

Demikian yang dapat saya ceritakan. Mohon maaf bila ada kesalahan kata-kata Segala kritik silahkan beri komentar di bawah ini. Terima Kasih